Tahukah Kamu??
TAHUKAH KAMU BEDA NEKTAR & MADU
Nektar dan madu keduanya berhubungan dengan lebah dan polinasi (penyerbukan) bunga, tetapi mereka adalah bahan yang berbeda.
Nektar adalah cairan hasil sekresi kelenjar nektaris pada tumbuhan. Nektar umumnya memiliki rasa manis. Sumber lain mengatakan nektar adalah cairan yang dihasilkan oleh bunga. Nektar sangat kaya akan glukosa, yaitu gula. Oleh karena itu, nektar sering digunakan oleh serangga dan beberapa hewan untuk sumber energi. Untuk bunga, tujuan nektar adalah untuk menarik hewan penyerbuk seperti lebah dan serangga lain.
Nektar yang dikeluarkan oleh tumbuhan dibagi 2 macam, yakni :
nektar floral : nektar yang dikeluarkan dari bunga, contohnya pada bunga kapuk randu, bunga kaliandra dan bunga kopi.
nektar ekstra floral : nektar yang dihasilkan dari bagian tanaman selain pada bunganya seperti ketiak daun misalnya. Contohnya nektar pohon karet dan nektar pohon akasia
Lebah mengumpulkan nektar dari bunga dan membawanya kembali ke sarang mereka untuk diolah menjadi madu. Madu, di sisi lain, adalah makanan yang diproduksi oleh lebah dari nektar bunga. Lebah menambahkan enzim ke nektar dan mengurangi kadar airnya dengan menguapkan airnya untuk menghasilkan madu yang lebih kental dan kaya akan nutrisi. Oleh karena itu, madu memiliki rasa yang lebih kuat dan lebih manis daripada nektar.
Secara umum, nektar adalah cairan manis yang diproduksi oleh bunga, sementara madu adalah makanan yang diproduksi oleh lebah dari nektar bunga yang telah diubah.
APA ITU MADU MURNI
Madu murni adalah madu yang tidak diolah atau dicampur dengan bahan tambahan lainnya. Madu murni diproduksi oleh lebah dari nektar bunga dan diambil dari sarangnya tanpa proses pemanasan atau pemrosesan kimia yang dapat mengubah kandungan nutrisinya. Dengan kata lain madu murni yakni madu yang diekstrak langsung dari sarang lebah tanpa proses pengolahan dan tanpa adanya bahan tambahan apapun.
Madu murni biasanya memiliki warna, aroma, dan rasa yang khas tergantung pada jenis tanaman yang diambil nektarnya. Selain itu, madu murni juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada madu yang telah diolah atau dicampur dengan bahan tambahan lainnya.
Beberapa manfaat kesehatan dari madu murni adalah sebagai berikut:
Sumber energi alami: Madu murni mengandung karbohidrat yang mudah dicerna, seperti glukosa dan fruktosa, yang dapat memberikan energi bagi tubuh. Ini dapat membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
Antioksidan: Madu murni mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Madu murni memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur yang dapat membantu melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meredakan batuk dan pilek: Madu murni telah digunakan sejak zaman kuno untuk meredakan batuk dan pilek. Ini dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan dan membantu meredakan batuk.
Menyembuhkan luka: Madu murni memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melindungi luka dari infeksi dan meningkatkan proses penyembuhan.
Menjaga kesehatan jantung: Madu murni dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
dan masih banyak lagi kebaikan yang terkandung di dalamnya.
MITOS ATAU FAKTA..
Apakah Madu Murni Tidak Disukai Semut??
Jawabannya adalah :
Tidak benar bahwa semut tidak menyukai madu murni. Sebenarnya, semut tertarik pada madu karena madu mengandung gula, yang menjadi sumber makanan bagi semut. Namun, semut tidak akan menyukai madu murni yang telah diolah atau dipasteurisasi, karena aroma dan rasa madu telah berubah. Selain itu, semut mungkin tidak tertarik pada madu yang disimpan dalam wadah yang tertutup dengan baik sehingga semut tidak dapat mengaksesnya. Oleh karena itu, jika Anda ingin menyimpan madu, pastikan untuk menutupnya dengan baik dan menyimpannya di tempat yang aman dari serangan semut atau serangga lainnya.
Namun kenapa ada madu yang tidak disukai semut??
Semut umumnya menyukai madu karena kandungan gulanya yang tinggi. Namun, ada beberapa faktor yang dapat membuat madu tidak disukai oleh semut:
Wadah penyimpanan yang tertutup rapat: Semut tidak dapat mengakses madu yang disimpan dalam wadah yang rapat dan tertutup dengan baik. Oleh karena itu, semut tidak akan tertarik pada madu yang disimpan dalam wadah yang kedap udara atau dalam kemasan yang rapat.
Perubahan rasa dan aroma: Madu yang telah diolah atau dipasteurisasi mungkin memiliki rasa dan aroma yang berbeda dari madu murni, yang mungkin membuat semut tidak tertarik pada madu tersebut.
Tambahkan bahan lain: Beberapa produsen madu mungkin menambahkan bahan lain ke dalam madu, seperti gula atau sirup jagung. Ini dapat mengurangi kualitas madu dan membuatnya kurang menarik bagi semut.
Kandungan air yang tinggi: Madu dengan kandungan air yang tinggi lebih cenderung terfermentasi, sehingga kurang menarik bagi semut.
Jadi, meskipun semut umumnya menyukai madu, ada beberapa faktor yang dapat membuat madu tidak disukai oleh semut. Hal ini tergantung pada kualitas dan cara penyimpanan madu tersebut.